Senin, 27 Oktober 2008

Renungan pagi ( untuk semua yang kusayang,...)
>
> TUHAN ITU TIDAK ADA
>
> Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan
> merapikan brewoknya.
>
> Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat
> pembicaraan yang mulai menghangat.
>
> Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan
> sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
>
> Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
> "Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
> "Begini, coba Anda perhat ikan di depan sana , di jalanan... untuk
> menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
>
>
> Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada,
> Adakah yang sakit??,
> Adakah anak terlantar??
> J ika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
> Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan
> ini semua terjadi."
>
> Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
> tidak ingin memulai adu pendapat.
>
> Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
> meninggalkan tempat si tukang cukur.
>
> Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang
> di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker-
> istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat
> kotor dan tidak terawat.
>
> Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu,
> sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
>
> Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
> "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
>
> "Tidak!" elak si konsumen.
> "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan
> rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ",
> si konsumen menambahkan.
>
> "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
> " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka
> tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
>
> "Cocok!" kata si konsumen menyetujui.
> "Itulah point utama-nya!.
> Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !
> Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan
> TIDAK MAU MENCARI-NYA.
> Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
>
> Si tukang cukur terbengong !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar